Kata "merubah" sering disalahartikan sebagai kata yang bermakna mengubah atau mengganti sesuatu, padahal dalam tata bahasa Indonesia yang benar, kata "mengubah" berasal dari kata dasar "ubah", bukan "rubah". Ubah berarti melakukan perubahan atau modifikasi terhadap suatu hal. Sementara itu, "rubah" adalah nama binatang. Dalam kaidah bahasa Indonesia, awalan me- akan berubah menjadi meng- ketika ditempatkan di depan kata yang berawalan huruf vokal. Oleh karena itu, kata yang tepat adalah "mengubah".
Penggunaan kata yang tidak tepat ini bisa saja dianggap sepele, tetapi dalam konteks formal seperti penulisan akademik, surat resmi, atau komunikasi profesional, ketidakcermatan dalam menggunakan kata-kata baku dapat berakibat pada persepsi negatif terhadap kompetensi berbahasa. Selain itu, kesalahan seperti ini dapat menimbulkan kebingungan makna, khususnya bagi orang yang baru mempelajari bahasa Indonesia atau bagi mereka yang mengutamakan keakuratan bahasa.
Memperbaiki penggunaan kata dari "merubah" menjadi "mengubah" adalah langkah sederhana yang berdampak besar pada peningkatan keterampilan berbahasa Indonesia yang benar. Dengan membiasakan diri menggunakan bahasa yang sesuai kaidah, kita tidak hanya menghargai bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, tetapi juga menunjukkan keprofesionalan dan ketelitian dalam berkomunikasi. Mari kita mulai perbaikan dari hal kecil ini, yaitu dengan mengubah kebiasaan dari "merubah" menjadi "mengubah" demi keutuhan dan kekayaan bahasa kita.
Tidak ada komentar Pada " Mengubah atau Merubah? Banyaknya Kata yang Sering Salah Gunakan pada Masyarakat "
Komentar baru tidak diizinkan.